Hari AIDS Sedunia, Ini Makna di Balik Simbol Pita Merah
loading...
A
A
A
Hari AIDS Sedunia identik dengan simbol pita berwarna merah. Simbol tersebut memiliki makna tertentu di dalamnya dan biasanya dikenakan sebagai aksi demonstrasi komitmen untuk memerangi AIDS .
Di Amerika Serikat, simbol tersebut digunakan untuk memperingati mereka yang telah meninggal karena AIDS yang disebut AIDS Memorial Quilt. Bagian-bagian pita tersebut dipajang di berbagai kota di seluruh negeri pada Hari AIDS Sedunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelenggarakan Hari AIDS Sedunia dengan mengembangkan tema dan kegiatan tahunan hingga 1996. Kala itu tanggung jawab penyelenggaraan Hari AIDS Sedunia diemban oleh UNAIDS, Program Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang HIV/AIDS.
Pada 1997 UNAIDS menciptakan kampanye AIDS Dunia (WAC) untuk meningkatkan kesadaran AIDS dan untuk mengintegrasikan informasi AIDS di tingkat global.
Pada 2005 WAC menjadi badan independen yang berfungsi sebagai gerakan advokasi AIDS global, yang berbasis di Cape Town, S.Af., dan Amsterdam, Neth. Selain memastikan dukungan dari pimpinan dan organisasi AIDS, WAC menyiapkan informasi yang disebarluaskan dalam rangka Hari AIDS Sedunia.
Tema pertama Hari AIDS Sedunia adalah 'Komunikasi'. Pada 2005 hingga 2010 WAC mengangkat tema 'Stop AIDS. Keep the Promise'. Tema tersebut digunakan organisasi itu tidak hanya pada Hari AIDS Sedunia tetapi juga sepanjang tahun untuk meningkatkan kesadaran akan AIDS.
Sementara itu, Hari AIDS Sedunia diperingati pada 1 Desember setiap tahunnya. Tujuan utama kegiatan Hari AIDS Sedunia adalah untuk menyebarkan informasi. Setiap negara membuat dan mengatur agendanya sendiri untuk Hari AIDS Sedunia, dan sejumlah negara meluncurkan kampanye selama seminggu.
Selain itu, banyak negara dan kota mengadakan upacara yang berfungsi untuk memulai kegiatan Hari AIDS Sedunia di tingkat internasional, nasional, dan lokal. Uniknya, setiap negara memiliki berbagai cara untuk memperingati Hari AIDS Sedunia.
Misalnya, di Amerika Serikat, presiden menyampaikan proklamasi tahunan, dan di negara lain seperti Afrika Selatan, dan Brunei, menteri kesehatan membuat pidato tahunan yang menarik perhatian pada masalah AIDS.
Dilansir dari Britannica pada Selasa (30/11/2021) perayaan yang umumnya dilakukan selama Hari AIDS Sedunia meliputi konser, rapat umum, peringatan bagi mereka yang telah meninggal karena AIDS, panel diskusi, dan debat.
Di Amerika Serikat, simbol tersebut digunakan untuk memperingati mereka yang telah meninggal karena AIDS yang disebut AIDS Memorial Quilt. Bagian-bagian pita tersebut dipajang di berbagai kota di seluruh negeri pada Hari AIDS Sedunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelenggarakan Hari AIDS Sedunia dengan mengembangkan tema dan kegiatan tahunan hingga 1996. Kala itu tanggung jawab penyelenggaraan Hari AIDS Sedunia diemban oleh UNAIDS, Program Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang HIV/AIDS.
Pada 1997 UNAIDS menciptakan kampanye AIDS Dunia (WAC) untuk meningkatkan kesadaran AIDS dan untuk mengintegrasikan informasi AIDS di tingkat global.
Pada 2005 WAC menjadi badan independen yang berfungsi sebagai gerakan advokasi AIDS global, yang berbasis di Cape Town, S.Af., dan Amsterdam, Neth. Selain memastikan dukungan dari pimpinan dan organisasi AIDS, WAC menyiapkan informasi yang disebarluaskan dalam rangka Hari AIDS Sedunia.
Tema pertama Hari AIDS Sedunia adalah 'Komunikasi'. Pada 2005 hingga 2010 WAC mengangkat tema 'Stop AIDS. Keep the Promise'. Tema tersebut digunakan organisasi itu tidak hanya pada Hari AIDS Sedunia tetapi juga sepanjang tahun untuk meningkatkan kesadaran akan AIDS.
Sementara itu, Hari AIDS Sedunia diperingati pada 1 Desember setiap tahunnya. Tujuan utama kegiatan Hari AIDS Sedunia adalah untuk menyebarkan informasi. Setiap negara membuat dan mengatur agendanya sendiri untuk Hari AIDS Sedunia, dan sejumlah negara meluncurkan kampanye selama seminggu.
Selain itu, banyak negara dan kota mengadakan upacara yang berfungsi untuk memulai kegiatan Hari AIDS Sedunia di tingkat internasional, nasional, dan lokal. Uniknya, setiap negara memiliki berbagai cara untuk memperingati Hari AIDS Sedunia.
Misalnya, di Amerika Serikat, presiden menyampaikan proklamasi tahunan, dan di negara lain seperti Afrika Selatan, dan Brunei, menteri kesehatan membuat pidato tahunan yang menarik perhatian pada masalah AIDS.
Dilansir dari Britannica pada Selasa (30/11/2021) perayaan yang umumnya dilakukan selama Hari AIDS Sedunia meliputi konser, rapat umum, peringatan bagi mereka yang telah meninggal karena AIDS, panel diskusi, dan debat.
(dra)